LANGKAH SERIUS KECAMATAN WONOASIH TANGANI STUNTING

WONOASIH – Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak. Anak stunting juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya

WONOASIH – Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak. Anak stunting juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya. Permasalahan stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru akan terlihat ketika anak sudah menginjak usia dua tahun. Selain mengalami pertumbuhan terhambat, stunting juga seringkali dikaitkan dengan penyebab perkembangan otak yang tidak maksimal.

Dalam rangka penurunan angka stunting di wilayah Kota Probolinggo, Pada hari Jum’at 11 November 2022, Kecamatan Wonoasih melaksanakan kegiatan Sosialisasi Penyebab Terjadinya Stunting dan Pelatihan Pengolahan Makanan , dengan  menghadirkan peserta adalah seluruh kader posyandu se- kec Wonoasih, Ketua TP PKK Kelurahan, dengan narasumber adalah Ketua TP PKK Kecamatan Ibu Dewi Deus dan Kepala Puskesmas Wonoasih Ibu dr. Elisa Kristina.

Dalam sambutan Ibu Ketua TP PKK Kecamatan Ibu Dewi Deus berpesan agar selalu kompak dan solid serta berkomitmen bersama dalam menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Wonoasih.

Ayo ibu – ibu semangat, ramaikan posyandunya seperti dibulan Februari dan Agustus kemarin itu bu luar biasa”, ujar Ibu Dewi Deus. 

Selain pemeberian motivasi dan arahan dari Ibu Ketua TP PKK Kecamatan, juga hadir Ibu Kepala Puskesmas Ibu dr Elisa Kristina untuk memberikan bekal ilmu dan wawasan serta trik – trik dalam penurunan angka stunting ini kepada peserta. Dalam paparannya menyampaikan begitu sangat penting dan vitalnya peran ibu – ibu kader posyandu ini dalam penurunan angka stunting.

Ibu ibu kader sangat berperan penting dalam mengontrol dan mengawasi perkembangan balita yang berada di wilayahnya. harus punya trik – trik khusus, komunikasi harus baik saat posyandu, jangan dimarahi yaa ibu – ibu kalo ditemui ada balita yang berada di garis kuning, senyum yaa, sarankan untuk langsung ke Pustu atau Puskesmas. Ibu –ibu harus punya kreasi masing – masing”, ujar Ibu dr. Elisa.

Selain itu juga berlangsung kegiatan Pelatihan Pengolahan Makanan untuk Balita sebagai penunjang asupan gizi anak. Harapan dari kegiatan ini adalah ibu – ibu kader mampu mengaplikasikannya di tiap – tiap posyandu.

Dengan semangat bersama mari kita cegah stunting. Stunting No Balita Sehat Yess. Noasih Sae Ongguh. Kota Probolinggo Hebat dan Handal.

LINK TERKAIT