Tim Penilai Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023 Kunjungi Kelurahan Jrebeng Kidul

Penilaian Kelurahan Jrebeng Kidul

Dok. PenilaianKelurahan Jrebeng Kidul

WONOASIH - Pemerintah Kota Probolinggo menerima kunjungan tim penilai Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023 di Kelurahan Jrebeng Kidul Kecamatan Wonoasih, Rabu (13/9). Kunjungan ini dilakukan karena Kelurahan Jrebeng Kidul masuk dalam 10 besar terbaik desa/ kelurahan pada penghargaan Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023.

Pemberian penghargaan ini ditujukan untuk tiga pilar desa/ kelurahan yakni Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), dan kepala desa/ lurah dalam mengabdikan diri kepada masyarakat dan mendukung keberhasilan pembangunan desa/kelurahan. Penghargaan ini diberikan dalam rangka HUT ke-78 Provinsi Jawa Timur, HUT ke-77 Bhayangkara, dan HUT ke-78 TNI.

Diketahui, lomba Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023 ini diikuti 195 desa/kelurahan se-Jawa Timur yang telah melewati tahap penilaian administrasi dan hanya 114 desa/kelurahan yang dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi tahap II dengan melakukan paparan via aplikasi zoom. Dari seleksi tahap II ini kemudian didapatkan 10 besar terbaik desa/kelurahan yang akan dikunjungi oleh tim penilai. Nantinya, para pemenang akan diumumkan pada malam penganugerahan yang akan digelar pada 20 September 2023 di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Usai mengikuti seremonial, tim penilai yang terdiri dari Jurnalis Harian Disway dan akademisi Universitas Airlangga Surabaya, melakukan kunjungan lapangan yang bertujuan untuk mengecek kesesuaian kondisi lapangan di wilayah Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih. Beberapa terobosan yang dimiliki Kelurahan Jrebeng Kidul yaitu omah rembug, IPAL Komunal KSM Melati, hingga inovasi pelayanan “Tossaku Jebol Mantul”.

“Jrebeng Kidul punya tossa untuk menjemput bola di dalam melakukan pelayanan publik. Sehingga tidak menunggu warga mengajukan pelayanan, misal pelayanan KTP. Jadi petugas aktif menanyakan perihal KTP tersebut, apa sudah punya KTP, yang baru lahir apa sudah punya akta kelahiran?. Jemput bola inilah yang membuat kami tertarik, selain ada bio gas, KRPL, KUBE. Jrebeng Kidul menarik dan bisa dikunjungi,” ujar Taufiqurrahman, Jurnalis Harian Disway selaku ketua tim penilai.

Senada dengan itu, Gitadi T. Supramudyo tim penilai dari akademisi Universitas Airlangga Surabaya juga menekankan penilaian pada pola kerjasama 3 pilar dalam mewujudkan program-program yang ditujukan untuk melayani dan mensejahterakan masyarakat. Sehingga nantinya akan menjadi tolak ukur yang bisa ditiru oleh desa/kelurahan di kabupaten/ kota lainnya. 

Menurutnya, Kelurahan Jrebeng Kidul memiliki program yang membantu masyarakat untuk hidup lebih nyaman dan sejahtera melalui bio gas, KRPL, pelayanan kesehatan, pelayanan dokumen kependudukan yang berbasis digital dan lain sebagainya.

“Yang sudah kita cocokkan dengan yang dipaparkan di zoom meeting adalah keberadaan bio gas, KRPL dan layanan berbasis digital. Kita buktikan hari ini. tugas saya adalah melihat evidence based-nya. Alhamdulillah hingga hari ini rata-rata semua menyampaikan secara obyektif, tidak ada yang direkayasa demi lomba,” bebernya.

Pendamping Tim Penilai, Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Jatim AKBP Saswito mengharapkan seluruh desa/kelurahan di Jawa Timur mampu menjaga kesiapsiagaan dan kamtibmas yang kondusif. Serta meningkatkan inovasi-inovasi baru yang dibutuhkan untuk peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

“Jadi bukan sekedar sebuah perlombaan namun dua esensi tadi itu yang menjadi tujuan akhir dari kegiatan ini. oleh karenanya Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Gubernur Jatim sepakat untuk melaksanakan sebuah agenda besar yang dikonsepkan menjadi sebuah penghargaan Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023. Ke depan akan menjadi sebuah program rutin tahunan yang teranggarkan secara khusus di DIPA Pemprov Jatim,”terangnya.

Ia juga berpesan agar kegiatan ini bukan hanya sekedar sebuah perlombaan. “Menjaga keamanan agar tetap kondusif melalui kamtibmas, teritorial melalui TNI di Koramil dengan kolaborasi 3 pilar agar terus ditingkatkan. Jangan pernah kendor sehingga nanti akan ter-update terus situasi kamtibmas dan ide-ide gagasan yang lebih positif lagi. Sehingga secara keseluruhan Jawa Timur akan bisa maju, unggul, sejahtera dan aman kondusif,” pesannya.

Sementara itu, Lurah Jrebeng Kidul M. Lutfi Mawahid mengaku di dalam mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk mengikuti Anugrah Patriot Jawi Wetan 2023 ini, merupakan dokumen yang sesuai dengan yang dilakukan sehari-hari.

“Kami mempersiapkan semua dokumen sesuai dengan yang kami lakukan, tidak mengada-ada. Dokumen-dokumen ini kami upload melalui google drive, dan kami banyak dibantu juga oleh kecamatan dan dinas terkait serta Kapolsek dan koramil. Alhamdulillah kami bisa lolos tahap demi tahap hingga mendapat kunjungan ini. kami selalu optimis bisa meraih juara dalam perlombaan ini,” ungkapnya.

Dukungan dari dua pilar, lanjutnya, baik dari Polsek dan Koramil serta semua staf di kelurahan dan kecamatan menjadi energi yang positif untuk terus memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat di wilayahnya.

“Bapak Wali Kota Probolinggo juga mensupport dengan memberikan motivasi kepada kami untuk terus berjuang apapun hasilnya. Kita harus optimis dan semangat. Saya berharap baik ada lomba maupun tidak ada lomba, kami tetap mengabdi dan melayani masyarakat,” tutupnya.

Hadir dalam kegiatan ini, Camat Wonoasih dan jajarannya, Sekretaris Dinas Sosial P3A, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Jrebeng Kidul, serta para kader di Kelurahan Jrebeng Kidul

LINK TERKAIT